Susu HiLo Perduli Global Warming

29 02 2008

Ternyata selain perduli terhadap kesehatan, susu Hi-Lo juga perduli terhadap global warming loh!

(Sumber: http://www.astaga.com/warta/index.php?id=115807&cat=536)

Astaga!Warta – PT Nutrifood Indonesia, produsen makanan dan minuman kesehatan yang berkualitas dan nikmat, rupanya tak hanya mengajak masyarakat untuk hidup bernutrisi dan bergaya hidup sehat. Lewat gerakan nyata, perusahaan ini peduli terhadap lingkungan.
Melalui brand HiLo, dihelatlah kegiatan “HiLo Againts Global Warming, Lincah Menghijaukan Lingkungan”. Kegiatan ini bekerjasama dengan Mapala Balance Mountainer Club Akademi Akuntansi YKPN, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya publik Yogyakarta, untuk bersama-sama mencegah dampak pemanasan global.

“Dengan adanya kegiatan ini merupakan wujud kontribusi HiLo untuk mendukung Gerakan Wanita Tanam Pohon yang baru-baru ini diresmikan oleh Ibu Negara,” kata Nina Agustriana, selaku Brand Manager HiLo.

Diharapkan adanya kegiatan ini bisa mendukung upaya adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih
meningkatkan kepedulian terhadap alam dan bisa memulainya dari hal-hal kecil, seperti
menghemat air, penggunaan kertas, listri dan masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan,” jelas Nina.

Dilaksanakan di Kawasan Pantai Gunung Kidul Wonosari, yaitu pantai Sundak dan Krakal pada tanggal 21 – 23 Desember 2007 lalu, kegiatan ini diawali dengan peresmian di Kampus Akademi Akuntansi YPKI, yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon serentak di sepanjang kedua pantai tersebut.

Lokasi itu dipilih sebagai upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata Yogyakarta
khususnya pantai Sundak Krakal yang awalnya merupakan daerah yang kaya akan
peninggalan bangunan-bangunan bersejarah dan juga merupakan daerah yang memiliki
keindahan alam yang memiliki daya tarik wisatawan.

Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta telah menghandurkan ekosistem dan
bangunan di sekitar pantai Sundak dan Krakal. Karenanya diharapkan sektor pariwisata
Yogyakarta bisa kembali bangkit sekaligus menjaga ekosistem daerah pantai.